Warga Lima Desa Protes, Proyek Jembatan di Tirtajaya Mangkrak
Proyek Jembatan di Tirtajaya Mangkrak-KBE-karawangbekasi.disway.id
KARAWANG - Warga lima desa di Kecamatan Tirtajaya, Karawang, melakukan aksi protes terhadap proyek jembatan mangkrak di Dusun Pisangsambo, Desa Gempolkarya Kecamatan Tirtajaya.
Keberadaan jembatan yang dibangun di samping jembatan yang sudah ada sebelumnya dinilai tidak bermanfaat dan justru menghambat aliran air irigasi yang mengairi sawah di lima desa tersebut.
Warga bersama para kepala desa dari Desa Tambaksumur, Sumurlaban, Srijaya, Gempolkarya, dan Sabajaya, menggelar aksi di lokasi proyek jembatan mangkrak pada Selasa, 24 September 2024. Mereka mendesak camat setempat untuk mengusulkan kepada dinas terkait agar proyek tersebut tidak dilanjutkan.
"Harusnya kan dulu saat disurvei, menurut Kepala Desa Gempolkarya, Pak H. Sadi, jembatan tersebut akan dibangun di depan Masjid Al Furqon Malaka Pisangsambo. Tapi entah kenapa ketika pelaksanaan, dibangun di lokasi lain, yang sudah ada jembatan di kanan dan kirinya," ujar Syamsuddin, tokoh masyarakat Kecamatan Tirtajaya.
BACA JUGA:Harumkan Jabar, Siswa SMAN 1 Ciampel Borong Enam Medali Emas PON XXI Aceh-Sumut 2024
BACA JUGA:Haji Aep Cuti, Pj Gubernur Jabar Tunjuk Pjs Bupati Karawang
Keberadaan jembatan mangkrak tersebut, menurut Syamsuddin, menyebabkan aliran air irigasi terhambat karena dipenuhi sampah dan eceng gondok. Padahal, aliran irigasi tersebut sangat dibutuhkan oleh warga/petani di lima desa tersebut.
"Mereka jengkel. Air irigasi tersendat karena sampah dan eceng gondok nyangkut di proyek jembatan mangkrak tersebut. Padahal, lima desa itu sangat membutuhkan air untuk sawahnya," ucap Syamsuddin.
Warga bersama para kepala desa melakukan kerja bakti membersihkan sampah dan eceng gondok di bawah proyek jembatan mangkrak. Namun, pihak UPTD Bina Marga (pengairan) Kecamatan Tirtajaya dinilai diam dan abai terhadap masalah tersebut.
"Padahal jarak antara UPTD dengan jembatan mangkrak hanya 1 kilometer," kata Syamsuddin.
BACA JUGA:Ribuan Hektar Lahan Pertanian di Wilayah Utara Kabupaten Bekasi Alami Kekeringan dan Kesulitan Air
BACA JUGA:Terlambat Setor Surat Dukungan ke KPU, 3 Partai Koalisi Ade Kuswara-Asep Surya Dicoret
Warga berharap agar pihak terkait segera mengambil tindakan untuk menyelesaikan masalah proyek jembatan mangkrak ini. Mereka mendesak agar proyek tersebut dihentikan dan aliran air irigasi dapat kembali lancar untuk menunjang kebutuhan para petani di lima desa tersebut. (Siska)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: